Tentara Israel Serbu Sejumlah Wilayah Tepi Barat, Pemukim Yahudi Curi Domba Warga Palestina
TRANSFORMASINUSA.COM | Pasukan Israel melancarkan serangkaian penggerebekan di berbagai wilayah Tepi Barat pada Selasa malam (15/4), disertai serangan brutal oleh kelompok pemukim Yahudi terhadap warga sipil Palestina di Jericho dan Betlehem. Dalam insiden tersebut, pemukim dilaporkan merampas ratusan ekor domba milik warga lokal. Demikian menurut laporan kantor berita resmi Palestina dan keterangan para saksi mata.
Sumber lapangan menyebutkan, militer Israel yang didampingi buldoser memasuki kawasan timur Kota Nablus di utara Tepi Barat. Mereka menempatkan pasukan di atas atap rumah warga dan di jalanan, serta mendirikan pos pemeriksaan militer. Sementara itu, drone militer dikerahkan mengudara di wilayah tersebut.
Langkah ini disebut sebagai persiapan rutin menjelang masuknya para pemukim Yahudi ke area yang mereka klaim sebagai “Makam Yusuf”, yang terletak di bagian timur Nablus. Lokasi itu berada di bawah kendali Otoritas Palestina, namun sejak pendudukan Israel atas Tepi Barat pada 1967, kaum Yahudi mengklaim tempat itu sebagai situs suci.
Menurut kepercayaan mereka, makam tersebut merupakan tempat peristirahatan Nabi Yusuf bin Ya’qub yang jasadnya dibawa dari Mesir. Namun, sejumlah arkeolog menolak klaim ini dan menegaskan bahwa bangunan tersebut baru berusia beberapa abad dan merupakan makam seorang tokoh Muslim bernama Yusuf Dweikat.
Masih di wilayah utara Tepi Barat, kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan bahwa pasukan Israel yang diperkuat dua kendaraan lapis baja jenis Eitan menyerbu sejumlah kota di sebelah timur Tulkarm, termasuk Anabta, Bal’a, dan Kafr al-Labad.
Pasukan Israel dilaporkan mengepung jalan-jalan utama, menyisir permukiman, mengejar sejumlah pemuda, dan melakukan pemeriksaan lapangan terhadap mereka di bawah tekanan dan ledakan granat kejut. Tidak ada laporan penangkapan sejauh ini.
Sementara itu di wilayah tengah Tepi Barat, militer Israel juga menggerebek desa al-Mughayyir dan Silwad di utara Ramallah. Di sana, mereka menghancurkan sebuah tenda pertanian milik warga. Serangan ini disertai tembakan gas air mata dan granat kejut, meski belum ada laporan korban luka.
Pemukim Yahudi Serang Warga dan Curi Ternak
Di saat yang sama, kekerasan juga dilakukan kelompok pemukim Israel. Organisasi al-Baydar untuk Pembelaan Hak-Hak Badui melaporkan bahwa sekelompok pemukim menyerang seorang warga Palestina di barat Jericho dan merampas kawanan kambing miliknya.
Sekitar 250 ekor kambing yang digembalakan oleh Sami Yasser Najoum (19 tahun) di daerah Ein Qelt, barat Jericho, dicuri setelah pemukim memukulinya dengan brutal dan merusak ponselnya. Para pemukim kemudian membawa lari seluruh ternak tersebut.
Kepala organisasi, Hassan Mleihat, menegaskan bahwa serangan ini merupakan bagian dari pola sistematis yang menargetkan komunitas Palestina di wilayah penggembalaan, terutama di Lembah Yordan, dengan tujuan menekan warga Badui agar hengkang secara paksa.
Masih di sekitar Jericho, organisasi tersebut juga melaporkan bahwa kelompok pemukim menggunakan mobil pribadi untuk menyerbu komunitas Arab al-Mleihat dari arah utara, timur, dan selatan, menciptakan ketakutan di tengah warga.
Sementara itu di selatan Tepi Barat, tepatnya di timur Betlehem, pemukim menyerang para penggembala di Desa Kisan. Mereka memukuli sejumlah warga dan mencuri beberapa ekor domba, sebelum melarikan diri ke arah permukiman ilegal Israel.
Sumber: Al Jazeera, Anadolu
Posting Komentar