Owner Warkop Mucha Kupi support mahasiswa yang tidak mudik di Hari Meugang
TRANSFORMASINUSA.COM | Banda Aceh, 27 Februari 2025 – Meugang merupakan tradisi yang sangat dinantikan masyarakat Aceh menjelang Ramadhan dan identik dengan momen berkumpulnya keluarga dan menikmati hidangan daging. Namun, tidak semua pelajar mempunyai kesempatan untuk pulang dan merayakan hari istimewa tersebut bersama keluarganya. Owner Warkop Mucha Kupi, Muhammad Chaizir, menyadari hal tersebut dan menyuarakan keprihatinannya dengan memberikan dukungan kepada para pelajar yang tetap berada di perantauan .
Sebagai bentuk kepedulian, Warkop Mucha Kupi memberikan support kepada mahasiswa yang tidak bisa pulang ke kampung halaman dengan mengadakan makan bersama. Langkah tersebut diterima baik oleh para mahasiswa yang merayakan Meugang jauh dari keluarga mereka.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan kepada mereka yang tidak bisa pulang. Karena saya tau bagaimana rasanya hari Meugang jauh dari keluarga.” kata Muhammad Chaizir.
Banyak siswa merasakan inisiatif ini bermanfaat. Salah satu siswa dan juga tenaga kerja di warkop Mucha Kupi, mengungkapkan rasa terima kasihnya. Ia berkata: “Sebagai seorang perantau, tentu saja sedih tidak bisa pulang pada hari Meugang. Tapi dengan dukungan seperti ini dari bos tempat saya kerja, kami merasa diperhatikan dan diberi dukungan.”
Aksi sosial terhadap mahasiswa ini pertama kali dilakukan oleh Owner Warkop Mucha Kupi. Dan selanjutnya mereka juga akan mengadakan acara-acara lainnya, terutama pada saat-saat khusus seperti hari Spesial Ramadhan.
Dengan kepedulian semua pihak, diharapkan para pelajar yang merantau dapat merasakan kehangatan dan kebersamaan di Hari Meugang meski jauh dari keluarga.
[ RED ] RIFKI KAPERWIL ACEH
Posting Komentar