Minyakita Kembali Beredar: Aroma Gratifikasi dan Legalitas Menggantung di Tangerang

ADMIN REDAKSI Januari 31, 2025 0

 

TRANSFORMASINUSA.COM | Tangerang, 28 Januari 2025 - Kemunculan kembali Minyakita di Kabupaten Tangerang memicu kecurigaan dan pertanyaan besar mengenai transparansi dan hukum di Indonesia. Setelah sempat disegel oleh Kementerian Perdagangan di Kecamatan Mauk, Minyakita kini kembali beredar di Kp Klampean, RT 01 RW 04, Desa Jambukarya, Kecamatan Rajeg, dengan nama PT ARTHA EKA GLOBAL ASIA.

 

Aroma gratifikasi semakin kental. Tim investigasi Media Suara Republik menemukan bukti yang menguatkan kecurigaan tersebut. "Di lokasi, kami menemukan botol-botol kosong bertuliskan Minyakita yang siap diisi," ungkap salah satu anggota tim investigasi. "Saat hendak mengambil foto dan video, kami malah dihalangi warga dengan nada marah dan ancaman. Ini adalah bentuk intimidasi dan pelanggaran terhadap UU Pers ayat 40 tahun 1999!"

 

Tanggapan Lembar dan Aparat Hukum terkesan mengaburkan fakta. Ketua RT 01/04, Sinyo, mengaku tidak tahu menahu tentang aktivitas di wilayahnya. "Jujur aja pak, saya mah nggak tahu begitu faham," jawab Sinyo dengan nada cuek. "Semua ada di Pak RW, silakan konfirmasi ke dia. Mau ketemu bosnya aja susah."

 

Sikap serupa ditunjukkan oleh pihak APH Polresta Kota Tangerang (Krimsus) dan Polsek Rajeg. "Aduh itu mah yang dulu, sudah lama," jawab salah satu anggota APH melalui telepon. "Dah main ke sana aja, temuin pengurus dan pemiliknya."

 

Keberadaan Minyakita dengan nama PT ARTHA EKA GLOBAL ASIA  yang beredar kembali di Tangerang  menimbulkan pertanyaan besar mengenai keabsahan legalitas perusahaan tersebut. Apakah ini benar-benar legal atau hanya kedok untuk keuntungan pribadi?  Pertanyaan ini belum terjawab dan membutuhkan investigasi lebih lanjut.

 

Kasus ini membuka kembali luka lama tentang lemahnya penegakan hukum dan transparansi di Indonesia. Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera bertindak tegas untuk menuntaskan kasus ini dan memastikan Minyakita tidak lagi menjadi bahan permainan oknum tertentu.[ R eD ] tim Redaksi