Opini :Menjauhi Jerat Kekuasaan: Menelisik Nasihat Imam Al-Ghazali Melalui Nurlaeli, SH., MH., CLA., CT.
"Sebagian dari perkara yang harus ditinggalkan yaitu apabila dirimu tidak Mukholathoh (bergaul erat) dengan para pejabat dan penguasa dan tidak melihatnya, karena melihat, berkawan duduk dan bergaul erat dengan mereka terdapat bahaya yang sangat besar. (Nasihat Al Imam Al Ghazali) Insyaallah, Alhamdulilah Di Pedomani," begitulah pesan bijak Nurlaeli, SH., MH., CLA., CT. yang mengutip nasihat Imam Al-Ghazali, ulama besar yang karya-karyanya masih relevan hingga kini.
Nurlaeli, dengan pengetahuan yang mendalam dan jiwa yang peka, mengungkapkan bahwa ia mendalami dan memperhatikan nasihat Imam Al-Ghazali tentang bahaya bergaul erat dengan pejabat dan penguasa. Ia menunjukkan bahwa pesan ini bukan sekadar ungkapan kuno yang tak relevan lagi di zaman modern, melainkan sebuah peringatan yang masih sangat aktual dan penting untuk diperhatikan.
Imam Al-Ghazali, seorang ulama yang dikenal dengan kezuhudannya dan pengetahuannya yang luas, menekankan bahaya bergaul dekat dengan pejabat dan penguasa. Ia mengingatkan bahwa lingkungan kekuasaan sering kali mengandung fitnah dan cobaan yang dapat menjerumuskan orang yang tak berhati-hati.
Nurlaeli menambahkan bahwa pesan Imam Al-Ghazali ini sangat relevan di era modern ini. Di tengah perkembangan teknologi dan politik yang dinamis, pengaruh pejabat dan penguasa semakin besar dan sulit dihindari. Maka, menurut Nurlaeli, kita harus berhati-hati dalam bergaul dengan mereka dan menjaga jarak agar tidak terpengaruh oleh lingkungan yang bisa menjerumuskan kita ke jalan yang sesat.
Pesan Nurlaeli ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga integritas dan kemurnian hati dalam bergaul dengan orang-orang yang berkuasa. Kita harus tetap berpegang teguh pada prinsip kebenaran dan keadilan, serta tidak tergoda oleh janji manis atau ancaman yang dapat merusak moral dan spiritual kita.
Semoga pesan Nurlaeli yang mengutip nasihat Imam Al-Ghazali ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dalam bergaul dengan pejabat dan penguasa. Mari kita jaga integritas dan kemurnian hati agar kita tidak terjebak dalam jerat kekuasaan yang bisa menghancurkan jiwa dan masa depan kita.
[Transformasinusa.com]