Massa Aksi Solidaritas Palestina Minta Netanyahu Segera Ditangkap
TRANSFORMASINUSA.COM | Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) kembali melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Jakarta, Jumat sore, (29/11/2024).
Aksi ini sebagai bentuk dukungan di Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina yang jatuh pada 29 November 2024. Hari solidaritas ini diperingati secara serentak di seluruh dunia sejak tahun 1978 silam.
Massa aksi yang didominasi oleh umat Islam ini mengecam Israel yang terus melakukan tindakan kekerasan dan penjajahan kepada bangsa Palestina. Peserta aksi membawa berbagai atribut seperti spanduk, poster, dan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan moral.
Sejumlah peserta aksi juga mengkritik arogansi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Mereka kompak mengejek perdana menteri Israel diplesetkan menjadi Satanyahu.
“Stop the genocide end the occupation from the river to the sea Palestine Will be free,” tulis salah satu poster.
Sekretaris Komite Pelaksana ARI-BP, Oke Setiadi, mengatakan bahwa aksi ini juga bertepatan dengan Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina yang diperingati setiap 29 November.
“Aksi ini sebagai bentuk dukungan kepada Palestina dan mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan dukungan terhadap serangan Israel,” ujar Oke saat jumpa pers di Jakarta Timur, Kamis (28/11).
Aksi damai ini akan diikuti oleh sekitar 5.000 orang, termasuk anggota Aliansi Pemuda Indonesia (API) untuk Palestina. Selain orasi, ARI-BP juga akan menggelar happening art sebagai simbol pesan kepada AS dan dunia.
“Temanya adalah Tangkap Pelaku Genosida, Indonesia Dukung Penangkapan Netanyahu. Ini sebagai respons atas genosida yang sudah berlangsung di Gaza hingga hari ini” ujar Oke.
Tanggal 29 November dipilih karena makna dan signifikansinya bagi rakyat Palestina. Ini berdasarkan seruan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memperingati resolusi tentang pembagian wilayah Palestina setiap tahun.