BEREDAR VIDEO Hasutan Pembunuhan Terhadap Presiden, PASBATA Berharap Aparat Bertindak Tegas!
TRANSFORMASINUSA.COM | Jateng – Salah satu pengurus PASBATA (Pasukan Bawah Tanah Jokowi) Korwil Jawa Tengah, Indra Sriyanto yang akrab disapa Indrayanto, berharap aparat penegak hukum segera mengambil tindakan tegas terkait beredarnya video seorang wanita yang secara terbuka menghimbau dan menghasut orang untuk melakukan pembunuhan terhadap Presiden Joko Widodo.
Indrayanto menegaskan bahwa tindakan menghasut tersebut adalah pelanggaran hukum yang serius. "Apalagi ini ditujukan kepada Pak Jokowi yang saat ini masih menjabat sebagai Presiden RI," ujarnya.
Di sisi lain, Indrayanto juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk segera move on dari Pilpres 2024. "Kedepan, ada hal yang lebih penting, yakni memberi kesempatan kepada pasangan presiden terpilih, Pak Prabowo dan kabinetnya, untuk membenahi serta membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik. Jangan kita terlalu lama larut dalam perdebatan yang hanya menghabiskan energi dan pikiran. Proses pesta demokrasi sudah selesai, mari kita kembali bersatu dan menaruh harapan kepada para pemimpin baru agar bisa membangun serta mensejahterakan rakyat dan bangsa kita," tambahnya.
Indrayanto, yang saat ini juga menjabat sebagai Dewan Pembina PT Berita Istana Negara, mengaku prihatin dan mengecam keras beredarnya video hasutan pembunuhan tersebut. Ia berharap masyarakat bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial. "Kalau ada yang benci dengan seseorang, jangan diumbar di media sosial, apalagi sampai menghasut untuk melakukan tindakan kriminal. Ini jelas tidak dibenarkan," tegasnya mengakhiri wawancara dengan Berita Istana Negara pada 13 Oktober.
