NEWS BREAKING NEWS
Live
wb_sunny

Breaking News

Bawaslu Kota Tangerang Gandeng KJK Awasi Pilkada Serentak 2024: Jaga Integritas Demokrasi di Bumi Pertiwi

Bawaslu Kota Tangerang Gandeng KJK Awasi Pilkada Serentak 2024: Jaga Integritas Demokrasi di Bumi Pertiwi

 .
 
TRANSFORMASINUSA.COM | KOTA TANGERANG, Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang menggelar sosialisasi pengawasan Pilkada Serentak 2024 bersama Komunitas Jurnalis Kompeten (KJK) pada Sabtu (19/10).  Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak media berperan aktif dalam menjaga transparansi dan integritas demokrasi, terlebih dalam beberapa minggu ke depan, Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi terbesar di dunia.
 
Komarullah, Ketua Bawaslu Kota Tangerang, dalam sambutannya pada Jumat (18/10) sore, menekankan bahwa Bawaslu tidak dapat mengawasi pilkada sendirian dan membutuhkan kerja sama dengan media. "Pilkada kali ini merupakan yang pertama di dunia yang digelar secara serentak," ujar Komarullah. "Kami mengajak seluruh insan pers untuk sama-sama mengawal jalannya pilkada serentak."
 
Komarullah berharap, pilkada Kota Tangerang berjalan sukses dan kondusif, serta mengutamakan independensi dan aktualitas. "Bersama rakyat, awasi pemilu, bersama Bawaslu, tegakkan keadilan pemilu," tegasnya.
 
Acara yang berlangsung di kantor redaksi media kisi-kisi.co di Jalan Proklamasi, Cimone, dihadiri oleh Camat Karawaci, Mahdiar, narasumber dari pegiat sosial Bung Marsel, dan puluhan audiens dari awak media.
 
Camat Karawaci, Mahdiar,  mengapresiasi kegiatan ini dan menganggap peran media sangat penting dalam mengedepankan moral demokrasi yang terpercaya dan adil. "Kami mengapresiasi kegiatan ini, karena peran media turut membantu terwujudnya kemerdekaan yang jujur dan adil," ujar Mahdiar, mantan Kabid Perizinan di DPMPTSP.
 
Materi yang disampaikan narasumber meliputi kode etik jurnalistik dan peran media dalam pengawasan pilkada yang berkesinambungan. Agus M Romdoni, Ketua Komunitas Jurnalis Kompeten (KJK), menekankan bahwa media memiliki peran penting dalam mengontrol tidak hanya kecurangan dalam pemilu, tetapi juga kinerja lembaga pemilu.
 
"Media bukan hanya mempublikasikan yang positif saja, tapi juga yang negatif untuk kontrol sosial," paparnya. "Media berperan sebagai pengawas sosial, yang selalu mengutamakan kode etik jurnalistik."
 
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan doa penutup, serta makan bersama.
[ RED ]ILHAM

TRANSFORMASINUSA NEWS

TNC GROUP CHATT ME

Kritik dan Sarang bisa melalui kolom dibawah ini,Terima Kasih