Warung Sembako di Duga Kuat Menjual Obat Golongan G di Kamal Muara Ramai Pembeli Kalangan Remaja,APH dan Aparatur Pemerintah Se Tempat Terkesan Tutup Mata.
TRANSFORMASINUSA.COM | - Jakarta | Minimnya pengawasan terhadap toko yang diduga menjual serta mengedarkan obat keras golongan G dari Aparat Penegak Hukum serta lemahnya pengawasan dari Pemerintah setempat,seolah memberikan angin segar kepada para mafia obat keras ilegal itu untuk menjualnya secara bebas.
Terlihat dari ramainya antrian pembeli obat tipe G yang sangat marak perdaranya adalah jenis Tramadhol dan Eximer.
Saat awak media melakukan investigasi di lapangan,didapati sebuah toko yang berkedok warung sembako yang di duga menjual obat keras Golongan G secara ilegal dan bebas di Jln Raya Dadap NO67b,RT 7,RW 1,Kamal Muara,Kecamatan Penjaringan ,Daerah khusus Ibukota Jakarta.Selasa (27/08/2024).
Dari pantauan awak media dilokasi toko yang masuk wilayah hukum Polsek Penjaringan Polres Jakarta Utara dijaga oleh tiga orang penjaga toko.
Sangat miris melihat pemandangan di depan toko tersebut karena terlihat jelas para pelanggan nya rata-rata remaja tanggung atau masih usia sekolah.
Ketika akan diwawancarai penjaga toko tersebut seolah enggan melayani dan terkesan tidak bersahabat salah satunya sibuk melayani pelanggan Tanpa menghiraukan awak media yang berdiri di hadapannya.
Bang langsung ngomong ama bos ya,kami hanya penjaga toko,untuk urusan yang lainya silahkan Abang tanya Bos"ujar salah satu penjaga toko yang enggan menyebutkan namanya.
Tak berselang waktu melalui sambungan telpon terdengar suara seorang pria yang mengaku Bos dari toko tersebut tapi tidak mau menyebutkan namanya,ia menawarkan sejumlah uang agar tokonya tidak di publikasikan.
"Iya bang itu toko saya,Abang dari mana itu ambil aja uang bensin di anak toko sambil mengakhiri sambungan telpon".
Terpisah awak media mendatangi ketua RT dan RW ORMAS Setempat dan Awak media mewawancarai nya Mendukung kerja media menjadi motorisasi dan menjaga kondusifitas kebaikan untuk para generasi muda dan mudi jauhi pemakaian obat obat an terlarang tanpa ijin dan resep dokter pungkasnya.
[ RED ]
