NEWS BREAKING NEWS
Live
wb_sunny

Breaking News

Tak Terima Hamas Disebut Teroris, Erdogan Bantah PM Yunani di Forum Ankara

Tak Terima Hamas Disebut Teroris, Erdogan Bantah PM Yunani di Forum Ankara


TRANSFORMASINUSA COM Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengkritik Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, karena pernyataannya yang menyebut Hamas sebagai “kelompok teroris.” Dia menegaskan, Hamas merupakan “gerakan pembebasan untuk tanah Palestina yang diduduki.”

Dalam konferensi pers bersama Mitsotakis di Ankara, Erdogan mengatakan, “Ada satu hal yang tidak kita sepakati, yaitu menganggap Hamas sebagai organisasi teroris.” Ia menegaskan bahwa Turki tidak menganggap Hamas sebagai organisasi teroris.

Erdogan menambahkan, “Palestina adalah tanah milik rakyat Palestina yang diduduki sejak tahun 1948, jadi ini adalah gerakan pembebasan untuk membebaskan tanah mereka yang berada di bawah pendudukan.”

Erdogan juga menyatakan bahwa anggota Hamas adalah orang-orang yang “berjuang dan berkorban untuk membela dan membebaskan tanah mereka.”

Erdogan kemudian menyampaikan kepada Perdana Menteri Yunani, “Anda mengatakan kepada saya bahwa Hamas bukan gerakan teroris, namun sekarang dalam konferensi ini Anda mengatakan bahwa mereka adalah gerakan teroris. Saya akan memantau Hamas dengan seksama mulai sekarang, dan di negara saya terdapat lebih dari seribu anggota Hamas yang menerima perawatan medis.”

Sebaliknya, Mitsotakis menyatakan bahwa posisi Yunani berbeda dengan posisi Turki mengenai isu Palestina, namun mereka sepakat bahwa penghentian tembakan adalah hal yang mendesak.

Mitsotakis mengatakan, “Kami memiliki pandangan berbeda tentang apa yang terjadi di Timur Tengah. Kami menolak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, dan menganggapnya sebagai alasan Israel masuk ke Gaza. Kami menganggap Hamas sebagai organisasi teroris, tetapi posisi Turki berbeda.”

Namun, Mitsotakis menambahkan, “Namun kami sepakat tentang perlunya gencatan senjata di Gaza.”

Mitsotakis juga menyoroti bahwa operasi darat Israel di Rafah akan menjadi “kampanye yang tidak dapat diterima” oleh Yunani dan komunitas internasional, mengonfirmasi kesepakatan dengan Turki dalam hal ini.

TRANSFORMASINUSA NEWS

TNC GROUP CHATT ME

Kritik dan Sarang bisa melalui kolom dibawah ini,Terima Kasih