Kembali Lagi Terjadi Kebakaran Di Pasar Girian Kota Bitung Penyebab Kebakaran Tersebut Berawal Dari Fultasi Naik Turun Sehingga Menakibatkan Koslet Terjadilah Kebakaran
TRANSFORMASINUSA COM | Sulut Bitung,Kembali Lagi Terjadi Kebakaran Di Kelurahan Girian Weru Satu Kecamatan Girian Kota Bitung Menurut Keterangan Di Lapangan Dari Warga Girian Kota Bitung Penyebab Kebakaran Tersebut Dari Tinggi Nya Arus Listri Yang Begitu Dasyhat
Sehingga Men Akibatkan Kebakaran Di Pasar Tersebut Pedagang Yang Berjual Di Bagian Tiang Listrik Pun Kaget Dan Gemetar Saat Melihat Gesekan Api Tiang Ke Listrik Rumah Penyebab Dikarenakan Foltasi Naikturun Sehingga Menyebahkan Kebakaran Yang Begitu Besar Di Lokasi Pasar Tersebut Peristiwa Kebakaran Sekitar Jam (03/00)
Warga Setempat Dan Pedagang Pasar Setempat Sudah Mulai Panik Karena Musibah Kebakaran Tersebut Sekitar Beberapa Menit Team Dari Pemadan Pemkot Kota Bitung Langsung Mendatangi Lokasi Kebakaran Di Pasar Girian Kelurahan Girian Weru Satu Kecamatan Girian Kota Bitung
Akses Jln Dari Muka Dokter Murni Untuk Sementara Di Tutup Dan Akse Untuk Keluar Lewat Sebelah Pun Di Tutup Semantara Itu Akses Lampu Di Bagian Pasar Girian Mati Dikarenakan Musibah Kebakaran
Menurut Warga Di Keluarahan Girian Weru Satu Sudah Beberapa Kali Pasar Girian Ini Terbakar Dan Di Tahun Ini 2024 Sih Jago Merah Beraksi Kembali Dan Melandas Sejumla Beberapa Tempat jualan Yang Ada Di Pasar Girian Kota Bitung Kata Agus Saat Di Temui Wartawan Adhjaksanews Sulut Minggu (27/05/2024)
Memang Kondisi Pasar Ini Beberapa Kali Sudah Perna Terjadi Kebakaran Tapi Untung Barang Jualan Kami Memang Sudah Di Angkut Sebelum Terjadi Tapi Ada Beberapa Yang Memang Barang Meraka Hangus Terbakar Kami Warga Pasar Girian Meminta Kepada Pemerintah Kota Bitung Agar Bisa Memperhatikan Baik Keamanan Dan Ketertiban Dalam Pasar Serta Aturan Kabel Yang Di Bagian Jalan Sudah Berselang Seling KirahNya Pemerintah Kota Bitung Bisa Berkordinir Dengan Pihal PLN Kota Bitung Agar KirahNya Ada Perbaikan Listrik Di Lokasi Kebakaran Girian,Ujar
[ RED ] WANDI