Pendeta Gilbert Klarifikasi dan Minta Maaf yang Dinilai Singgung Salat
TRANSFORMASINUSA.COM | Pendeta Gilbert Lumoindong, seorang tokoh Kristen Indonesia, menemui Jusuf Kalla (JK) untuk mengklarifikasi videonya yang viral di media sosial karena dinilai menyinggung agama Islam. Ia juga menyampaikan permintaan maaf.
Ceramah itu juga dikecam karena membandingkan zakat umat muslim senilai 2,5 persen, sedangkan Kristen 10 persen.
Baru-baru ini Pendeta Gilbert menjadi perbincangan karena video ceramah yang dinilai mengolok-olok gerakan salat umat Islam.
Ia mengaku tak berniat menghina agama Islam,
Pendeta Gilbert kemudian menemui Ketua Dewan Masjid Indonesia sekaligus Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, untuk memberikan klarifikasi sekaligus secara langsung menyampaikan permintaan maaf.
Pendeta Gilbert mengatakan bahwa ceramah yang disampaikan bukan untuk khalayak umum, melainkan hanya untuk internal jemaatnya saja. Karena ada jemaat online, maka ceramaah itu disiarkan di YouTube.
Saya meminta maaf atas segala kegaduhan. Beberapa catatan yang perlu saya garis bawahi yang pertama pasti tidak ada niat saya untuk mengolok-olok apalagi menghina, sama sekali tidak," ujar Pendeta Gilbert kepada wartawan saat ditemui di kediaman JK, Senin, 15 April 2024.
Tokoh Kristen Indonesia itu juga mengklarifikasi pernyataannya perihal zakat dan gerakan salat, terutama pada bagian melipat kaki.
Jusuf Kalla mengatakan ia telah berjumpa dengan Pendeta Gilbert bersama Profesor Kamaruddin dan Profesor Imam, Sekjen Dewan Masjid Indonesia (DMI). Mantan wakil presiden RI ke-10 dan 12 itu mengaku sempat terkejut saat melihat videonya.
Namun setelah mendengar penjelasan dari Pendeta Gilbert, JK mengatakan bahwa ia memahaminya. Ia berharap masyarakat melihat videonya secara lengkap dan tidak membiarkan masalah ini menjadi konflik berkepanjangan
Seluruh umat Islam yang sudah melihat video itu, jangan dilihat video itu sebagai hanya itu saja. Tapi sebenarnya itu ada latar belakangnya, dan ada editan yang kalau itu cukup berbahaya,” kata JK.
[ RED ]