Masyarakat Percaya MK Memberikan Keputusan Adil Atas Sidang Sengketa Pilpres
TRANSFORMASINUSA.COM | Sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi , Jakarta, Kamis (18/04) . Sidang ini beragenda mendengar keterangan saksi dari kubu Prabowo-Gibran.
Mendapat citra positif dari lebih 50 persen masyarakat selama menangani persidangan perselisihan hasil pemilihan umum atau sengketa pemilihan umum presiden 2024.
Tingkat kepercayaan kepada putusan MK akan adil itu menurun di kisaran 60,7 persen saja. Meskipun masih mayoritas percaya kepada MK," tuturnya. Adapun posisi pertama lembaga yang dipercaya masyarakat adalah TNI, kemudian Presiden, Kejaksaan Agung, dan MK.
Keputusan MK sebagai bentuk tanggung jawab ke masyarakat itu amatlah krusial dan sangat penting yang akan menentukan nasib masa depan Indonesia yang lagi bertransisi pemimpin. Hasil sidang MK direncanakan akan diumumkan pada tanggal 22 April 2024. Rakyat Indonesia menunggu dengan berbagai opini dan persepsi publik yang beraneka ragam,
Namun para diaspora dunia pun sepertinya percaya dengan rumor ini. Di atas kertas, menurut pakar hukum independen, MK akan mengabulkan permohonan 01 dan 03 mengingat legitimasi dalil dan bukti semasa sidang.
Kita juga berharap agar Oligarki 9 Naga tidak ikut seperti yang disinyalir banyak orang yang berasumsi bahwa Oligarki 9 naga khawatir jika keputusan MK tidak seperti harapan mereka, maka bisnisnya akan terdampak. Seharusnya mereka tidak perlu khawatir apapun keputusan MK atau siapapun presiden terpilih.
Kita yakin hakim yang mulia di MK itu orang yang berintegritas dan memegang teguh amanah yang bangsa ini berikan. Mereka pasti memikirkan masa depan bangsa ini yang lagi dirundung berbagai krisis dan masalah politik, ekonomi, dan sosial yang pelik.
Demikian juga dengan para tokoh konglomerat yang amat sugih dan terdidik, semoga mereka pun sadar akan peran positif mereka bermasyarakat untuk mengeliminasi persepsi negatif masyarakat bahwa mereka berada di belakang kekuasaan mengatur negeri ini untuk kepentingan mereka. Momentumnya adalah sekarang bagi MK berbenah diri. Demikian juga bagi para konglomerat untuk bertobat.