NEWS BREAKING NEWS
Live
wb_sunny

Breaking News

Di Gaza, Pangan dan Kematian Berdekatan, Perjalanan Cari Makanan Harus Siap Syahid

Di Gaza, Pangan dan Kematian Berdekatan, Perjalanan Cari Makanan Harus Siap Syahid



TRANSFORMASINUSA.COM | Mereka mengetahui kapan jatuhnya bantuan dari supir truk bantuan yang menelepon kerabat mereka yang kemudian menyebarkan lewat mulut ke mulut. “Ketika truk bantuan tiba di Deir Al-Balah di Gaza tengah, kerabat tetangga saya (supir truk bantuan) meneleponnya, dan kami berangkat, kapan pun itu waktunya,” kata Deeb.

Ketika Deeb dan warga lain berdesak-desakan menunggu bantuan, anggota Popular Committess seperti Abu Mahmoud, menggunakan tongkat mereka agar massa tetap tertib. Beberapa anggota kelompok itu yang sebagian besar dari Hamas juga membawa senjata api.

Pasukan Israel berjanji menumpas Hamas sehingga menjadi sangat beresiko bagi siapa pun yang memiliki hubungan dengan kelompok itu untuk melindung bantuan untuk warga sipil. Sehingga pekerjaan itu ditanggung Popular Committess. Gaza memiliki beberapa klan keluarga besar, sebagian di antaranya diyakini memiliki persenjataan berat.

Mantan pegawai negeri Hamas, Abu Mahmoud selamat dari kematian di dua peristiwa yang disinggung Deeb. Di salah satu peristiwa ia kehilangan tiga temannya. Ayah lima anak itu mengatakan misi teman-temannya yang  mempertaruhkan nyawa sama pentingnya dengan melawan Israel.

“Ini misi untuk syahid,” kata Abu Mahmoud yang menolak mengungkapkan nama belakangnya karena khawatir diincar Israel. Sumber dari Popular Committees mengatakan jumlah anggotanya yang tewas dalam satu bulan terakhir sekitar 70 orang. Menurut sumber dari klan keluarga dan badan itu, 70 orang itu dibunuh Israel di lokasi titik jatuhnya bantuan yang berbeda.

Abu Mahmoud mengatakan rintangan utama untuk mengirimkan bantuan ke Gaza utara adalah serangan Israel yang menewaskan dan melukai ratusan orang Palestina setiap harinya. Masalah lain adalah massa yang begitu banyak yang berlari ke arah bantuan.

Popular Committees mengatakan terkadang orang-orang itu merupakan pencuri serakah bukan warga Gaza yang kelaparan. “Misi kami sangat beresiko, kami tidak bisa melepaskan tembakan ke orang-orang, kami tidak ingin melakukannya, jadi sebagian besar tembakan ke udara untuk membubarkan pencuri,” kata Abu Mahmoud.


[ RED ]

TRANSFORMASINUSA NEWS

TNC GROUP CHATT ME

Kritik dan Sarang bisa melalui kolom dibawah ini,Terima Kasih