Gempa Di sukabumi tidak berpotensi Tsunami
TRANSFORMASINUSA.COM | Gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan di sejumlah wilayah di Banten, Jawa Barat, termasuk sekitaran Jakarta pada malam ini dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng benua di dasar laut. Data BMKG menyebut gempa berkekuatan M5,7 itu memiliki mekanisme cerminan gempa megathrust namun tak sampai berpotensi tsunami.
Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Banten," bunyi bagian dari keterangan tertulis yang dibagikan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Minggu malam 25 Februari 2024.
Gempa berdampak dan dirasakan terkuat pada skala IV MMI di daerah Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pada skala intensitas itu, guncangan gempa diilustrasikan sebagai gempa siang hari yang bisa dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, menyebabkan antara lain pintu dan jendela berderik.
Ini setara getaran yang dirasakan nyata dalam rumah seakan ada truk berlalu. Semakin lemah, menurut BMKG, guncangan gempa itu juga dirasakan di daerah Bandung, Cilacap, Panimbang dan Cigelis (II-III MMI) serta Serang dan Lembang (II MMI).
sejumlah warga yang berada di sejumlah daerah di seputaran Jakarta, seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang, menyatakan juga bisa merasakan guncangan gempa yang sama.
Daryono mengingatkan kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.
[ RED ] EDI SUNJAYA