Menguak Asal-usul Seni Kuda Renggong Sumedang
TRANSFORMASINUSA.COM|Sumedang, Seni Kuda Renggong ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) asal Kabupaten Sumedang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2014.
Kuda Renggong sendiri adalah seni ketangkasan kuda yang mana kudanya bisa menari mengikuti alunan musik.Tak hanya itu, Kuda Renggong juga mahir memperagakan gerak yang seolah-olah tengah berkelahi dengan manusia. Ini biasanya dihadirkan sebagai atraksi.
Menurut Pengartian Edi Sunjaya Selaku Tim Transformasinusa.com Mengatakan " Kuda Renggong adalah salah satu seni pertunjukan helaran yang berasal dari Kabupaten Sumedang. Kata renggong merupakan metatesis dari kata ronggeng yang berarti kamonesan (keterampilan) cara berjalan kuda yang dilatih menari dan mengikuti irama musik yang didominasi oleh kendang.
Tak Hanya itu Dahulu, Kuda Renggong pertama kali muncul di desa Cikurubuk, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang dan terkenal dengan sebutan kuda igel atau kuda menari.
Menurutnya, Kesenian ini merupakan pertunjukan rakyat yang bebentuk helaran (pawai atau karnaval) yang menampilkan 1 sampai dengan 4 ekor kuda. Dalam perkembangannya, Kuda Renggong mengalami perkembangan yang cukup pesat dan tersebar ke berbagai daerah di kecamatan dan di luar Kecamatan Buah Dua dan Kabupaten Sumedang " Ucap Edi Sunjaya ".
Musik pengiring Kuda Renggong biasanya cukup sederhana, karena keterbatasan kemampuan alat-alat musik yang dimiliki dan berkualitas baik. Alat musik yang dipakai terdiri dari goong, trompet, genjring kemprang, kendang, bedug, ketuk, dan kecrek. Ditambah pembawa alat-alat pengeras suara seperti speaker toa, mike sederhana, dan ampli sederhana.
Kostum yang dipakai adalah kostum kuda utama dan kostum kuda pendamping.
Jika pertunjukan dilakukan pada acara khitanan, maka kostum kuda utama harus seragam dengan warna dan motif pakaian pengantin sunat. Kuda utama yang ditunggangi pengantin sunat menggunakan mahkota dan umbul-umbul dengan warna mencolok dalam rangka membedakan kuda sebagai penampil utama dan kuda yang menjadi pendamping pada saat arak-arakan kuda renggong.
Kuda Renggong telah mengalami perkembangan jika dilihat dari pilihan bentuk kuda yang tegap, gagah dan kuat, asesoris kuda yang dipakai, pilihan perlengkapan musik pengiring, kostum penari, dan lain-lain.
Kuda Renggong adalah komoditas pariwisata yang dikenal pada skala nasional maupun internasional.
[ RED ]