Lagi, Belasan Pelajar Bolos Diamankan Satpol PP Kota Padang
TRANSFORMASINUSA.COM | Seperti tidak ada habisnya. Belasan pelajar yang kedapatan keluyuran saat jam pembelajaran masih berlangsung, kembali diamankan oleh personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Rabu (17/1) dari sejumlah lokasi di Kota Padang.
Belasan remaja yang diamankan oleh petugas tersebut merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang. Mereka terjaring saat personel Satpol PP Kota Padang sedang melakukan patroli dan pengawasan pencegahan aksi tawuran di Kota Padang.
Kepala Satpol PP Kota Padang Chandra Eka Putra mengatakan, pengawasan dan penertiban dilakukan oleh Satpol PP Kota Padang dalam rangka melakukan pencegahan terjadinya aksi tawuran antar pelajar yang bisa menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.
Dijelaskan, operasi pengawasan dan penertiban itu menyasar sejumlah titik sasaran yang kerap dijadikan tempat nongkrongnya para pelajar saat proses belajar dan mengajar (PBM) sedang berlangsung di sekolah.
Ia menyampaikan, pengawasan awalnya dilakukan di beberapa pusat permainan seperti rental Playstation dan tempat permainan biliar. Di sana, petugas tidak menemukan pelajar yang asyik bermain ataupun keluyuran.
“Lalu, yang terjaring hari ini (kemarin) kebanyakan pelajar SMP. Totalnya ada 19 orang. Mereka kita amankan dari dalam warung yang berada di kawasan Kampungolo. Dan kita dapati ada yang sedang merokok di dalam warung tersebut. Mereka semua kita bawa ke Mako Satpol PP untuk diberikan pembinaan bersama pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang, pihak keluarga dan sekolah mereka,” ujarnya
Lebih lanjut Chandra mengatakan, operasi penertiban pelajar bolos sekolah ini terus digencarkan, agar para pelajar tidak terkontaminasi dengan pergaulan yang tidak baik dan mencegah dari tindakan perundungan, maupun kenakalan remaja lainnya, seperti tawuran antar pelajar.
“Penertiban pelajar ini akan terus dilakukan di sejumlah titik yang dicurigai. Kita juga ucapkan terima kasih kepada warga Kampungolo, Kecamatan Nanggalo, yang juga ikut melakukan pengawasan di daerahnya,” ungkapnya.
Selain itu, Chandra juga meminta kepada pihak sekolah dan guru untuk bisa lebih efektif lagi dalam mengawasi muridnya terutama pada saat PBM berlangsung.
“Cek betul apakah izinnya bisa dipertanggungjawabkan atau tidak. Karena anak yang terjaring selalu berdalih ada yang bilang jam belajar tidak ada, juga ada yang mengatakan sedang jam keluar main dan lain sebagainya,” harap Chandra.
Tak hanya itu, Satpol PP Kota Padang juga memanggil pemilik warung datang ke Mako Satpol PP Kota Padang untuk dimintai keterangannya lebih lanjut.
“Pemilik warungnya juga kita panggil untuk dimintai keteranganya oleh PPNS, karena ada dugaan pelanggaran Perda Nomor 24 Tahun 2012 tentang Kawasan Tanpa Rokok Pasal 11, larangan menjual rokok kepada anak di bawah umur atau pelajar. Jika terbukti kita lakukan proses sesuai aturan yang berlaku. Selain itu, kita juga berharap kepada orangtua agar intens dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka,” tegasnya.
[ RED ]
