Hamas Sebut Banyak Sandera Tak Jelas Nasibnya, Salahkan Israel
TRANSFORMASINUSA.COM | Kelompok Hamas menyebut nasib banyak sandera Israel yang ada di wilayah Jalur Gaza tidak diketahui, dengan kebanyakan mereka diduga telah tewas.
hal tersebut disampaikan oleh juru bicara sayap bersenjata Hamas Brigade al-Qassam, Abu Ubaida, yang untuk pertama kalinya dalam beberapa pekan terakhir muncul dalam tayangan televisi terkait Hamas pada Kamis (18/1) waktu setempat.
Puluhan sandera di antaranya, terutama perempuan dan anak-anak, telah dibebaskan selama kesepakatan gencatan senjata berlangsung singkat pada November tahun lalu.
Serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu, menurut Ubaida, merupakan respons atas "pembantaian terhadap rakyat kami yang dilakukan oleh penjajah dan gengnya" selama 100 tahun terakhir.
Serangan Hamas itu memicu respons besar-besaran dari Israel yang menggempur Jalur Gaza via udara, darat dan laut.
Menurut laporan terbaru otoritas kesehatan Gaza, sedikitnya 23.843 orang tewas dalam rentetan serangan Israel sejak Oktober tahun lalu. Kebanyakan korban tewas merupakan perempuan dan anak-anak.
[ RED ] M.FIRDAUS