Cegah Kecurangan Pilpres, Timnas AMIN Ajak Masyarakat Kawal TPS
TRANSFORMASINUSA.COM | Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) siagakan relawan saksi dan mengimbau seluruh rakyat mengawal suara di tempat pemungutan suara (TPS) mereka masing-masing. Imbauan itu disampaikan oleh Wakil Kepala Pelatih Timnas AMIN, Tamsil Linrung, dalam acara Apel Siaga Nasional Saksi AMIN yang diselenggarakan di Jakarta, Sabtu (13/1/2024).
"Anies-Muhaimin (AMIN) maju dalam Pilpres karena dukungan rakyat, karena dorongan suara warga Indonesia di berbagai tempat yang ingin perubahan. Mereka ingin Indonesia lebih adil, sejahtera, untuk semua. Untuk itu, mari kita siapkan diri menjadi pejuang demokrasi, kawal suara kita di TPS masing-masing. Cegah kecurangan," kata Tamsil Linrung dalam sambutannya, Sabtu, (13/1/2024) .
Ia juga mendorong pendukung AMIN untuk segera mendaftarkan diri menjadi saksi relawan AMIN melalui Tim Kampanye Daerah atau kelompok-kelompok relawan di daerah masing-masing yang saat ini telah membuka pendaftaran saksi relawan. Hanya dengan kekuatan dan semangat rakyat menjaga suara di TPS, menurutnya, kecurangan akan bisa dicegah.
Lebih dari 1.500 orang dari elemen partai pengusung (Nasdem, PKS, PKB, Partai Ummat, Partai Masyumi, Pelita) dan relawan AMIN memadati lokasi acara di Kemayoran, Jakarta. Kapten Timnas AMIN, Marsekal Madya (Purn) TNI Muhammad Syaugi menyatakan bahwa acara Apel Siaga ini menunjukkan kekompakan semua elemen pendukung AMIN yang bersatu padu dalam memenangkan Anies - Muhaimin.
"Hari ini kita menyaksikan semua elemen pendukung AMIN hadir baik dari partai pendukung maupun relawan. Kita berterimakasih kepada partai Nasdem, PKS, dan PKB sebagai partai pengusung sehingga rakyat Indonesia bisa menemukan pasangan capres Anies - Muhaimin di kertas suara Pilpres nanti. Kita apresiasi dukungan partai Ummat, Masyumi, Pelita, organisasi massa pendukung AMIN, dan semua relawan yang terus semangat berjuang menyosialisasikan AMIN kepada masyarakat. Semua elemen pendukung AMIN kompak dan bersatu. Kita semua pejuang perubahan", ujarnya.
[ RED ]