Pelajar di Jakarta Barat Ancam Petugas Keamanan dengan Celurit Saat Diusir Ketika Hendak Tawuran
TRANSFORMASINUSA.COM | Minggu Minggu ini , Beredar Video pelajar mengacungkan Celurit disekitar area perumahaan citra 3 dan Citra 5 yang terlihat di Group WAG Bodeman Ngakak,membuat keresahan para Warga Masyarakat perumahaan khususnya yang berada dipinggir jalan dan yang bekerja disekitar Area tersebut. Jumat(10/23).
Menurut Keterangan Warga yang kami dapat sumber info dari group WAG Bodeman Ngakak, Pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian saat tim buser mendatangi dikediaman para pelaku Tawuran antar pelajar,Alhamdulillah pelaku sudah diamankan oleh pihak yang berwajib " Ucap Warga RW.03".
Hal itu pernah terjadi kejadian yang sama dalam menggunakan Celurit menimpa anak yang tidak bersalah meninggal dengan kondisi luka yang parah dan tertancap di atas kepala dengan celurit disekitar wilayah Jalan Kamal Raya dekat POM Bensin Taman Kencana
Bahaya pak, jangan tolong bubarkan pak dan halangi biar tidak terjadi ,takutnya disalah satu Anak menjadi salah satu sasaran tawuran antar pelajar ketika pulang dari sekolah menuju kerumahnya, Ucap Warga di Komplek Perumahaan".
Warga juga berharap agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas atas kejadian tersebut yang sudah meresahkan warga komplek perumahaan citra 3 dan sekitarnya agar tidak terulang hal serupa.
Tolong pak Polisi, kalau bisa para pelajar itu ditangkap saja,karena sudah meresahkan dan membahayakan nyawa orang lain" Ucap Warga Lainnya".
Terlihat ,dalam Video yang berdurasi 90 detik itu yang beredar di group WAG Bodeman Ngakak terlihat para pelajar berpakaian sekolah tersebut berusaha membacok Security yang bertugas dilokasi tersebut dan berusaha membacok petugas Security yang bertugas dikomplek perumahan yang coba ingin membubarkannya,lalu para pelajar tersebut berlari dan berputar putar disekitar area tersebut menuju citra 5, hal tersebut membuat warga dan orang tua sekitar komplek Citra 3 dan Citra 5 menjadi resah dan gelisah serta was was,karna dikhawatirkan menjadi korban.