NEWS BREAKING NEWS
Live
wb_sunny

Breaking News

Kenaikan Harga Beras menjadi Perhatian Khusus Pemerintah Pusat,Dampaknya akan bepengaruh kepada Masyarakt Tak Mampu

Kenaikan Harga Beras menjadi Perhatian Khusus Pemerintah Pusat,Dampaknya akan bepengaruh kepada Masyarakt Tak Mampu


TRANSFORMASINUSA.COM | Beras, sebagai bahan pokok utama, telah mengalami kenaikan harga yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Harga beras pada awal tahun 2023 berkisar antara Rp 11.000 hingga Rp 12.000 per kilogram, namun meningkat tajam pada bulan Februari dan mencapai puncaknya di pertengahan bulan Agustus hingga saat ini, dengan harga mencapai Rp 13.000 hingga Rp 14.000 per kilogram pada bulan September. Krisis pangan dan faktor-faktor manusia, seperti spekulasi dan praktik penyimpanan stok, menjadi penyebab utama kenaikan harga beras.

 

Naiknya harga beras di mayoritas daerah di Indonesia, dalam kurun waktu 3 minggu terakhir, menjadi perhatian khusus pemerintah pusat. Hal ini mengemukakan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi secara Virtual yang dilaksanakan pada Hari Selasa, 3 Oktober 2023. Jalannya rakor dipimpin dan dipandu oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir Balaw.

 

Untuk ruang lingkup Kabupaten Bungo, rakor dilaksanakan di Ruang Utama Kantor Bupati Bungo. Rakor dipimpin oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bungo, Ir. H. Syaiful Azhar, M.E. dan dihadiri oleh Perwakilan Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bungo beserta seluruh personil Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Bungo.

 

Dalam kesempatan menyampaikan arahan, Irjen Kemendagri Tomsi Tohir Balaw menegaskan bahwa berdasarkan data yang dimiliki oleh Kemendagri, tampak bahwa Operasi Pasar (OP) beras yang dilaksanakan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) di seluruh tingkatan, belum berdampak positif terhadap menurunnya harga beras di pasaran. Hal ini menandakan bahwa harga beras di pasar menunjukkan tren naik, meskipun pada saat yang sama Bulog melaksanakan OP. Khusus mengenai penyaluran Beras Bantuan Pangan di wilayah Provinsi Jambi, Tomsi Tohir Balaw menyampaikan bahwa realisasinya sampai saat ini sudah berjalan 100%.

 

Pelaksanaan rakor diisi oleh penyampaian materi beberapa orang narasumber, di antaranya Amalia Adininggar Widyasanti (Plt. Kepala Badan Pusat Statistik), Dr. Andriko Noto Susanto (Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional), dan Epi Sulandari, S.Si., M.E. (Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perusahaan Umum Perum Badan Urusan Logistik.

 

 



TRANSFORMASINUSA NEWS

TNC GROUP CHATT ME

Kritik dan Sarang bisa melalui kolom dibawah ini,Terima Kasih